Ada 5 Cara Menghentikan Kecanduan Judi Online – Saat ini ada banyak sekali bentuk perjudian mulai dari kasino hingga mesin slot online. Jika Anda memiliki masalah kecanduan judi, Anda terus-menerus memasang taruhan yang mengakibatkan kerugian, menghabiskan tabungan Anda dan mencari pinjaman atau hutang.
Lebih buruk lagi, seseorang dengan kecanduan judi mungkin melakukan pencurian atau penipuan agar bisa terus berjudi. Mereka yang terjebak dalam kecanduan judi online perlu mencari jalan keluarnya. Inilah cara menghilangkan Kecanduan Judi Online.
Menyadari bahwa ada masalah dan mengakui bahwa Anda sedang berjuang melawan kecanduan judi adalah langkah pertama yang perlu Anda ambil. Dengan mengenali tanda dan gejalanya, Anda dapat mengubah perilaku dan meningkatkan kehidupan Anda.
Orang yang memenuhi empat dari sembilan kriteria yang ditetapkan oleh American Psychiatric Association untuk dianggap sebagai gangguan atau kecanduan perjudian selama periode dua belas bulan merasakan kebutuhan untuk mempertaruhkan lebih banyak uang untuk mencapai sensasi yang diinginkan.
Gelisah atau mudah tersinggung saat mengurangi atau berhenti bermain. Upaya berulang kali untuk mengontrol, mengurangi, atau menghentikan permainan gagal.
Seringkali khawatir tentang perjudian misalnya terus-menerus memikirkan tentang mengingat pengalaman perjudian di masa lalu atau tentang merencanakan taruhan berikutnya dan memikirkan cara mendapatkan uang untuk bermain. Anda sering bermain saat sedang stres misalnya saat sedang sedih, cemas, atau depresi.
Setelah kalah taruhan, ia sering kembali keesokan harinya untuk membalas dendam (mengejar kekalahannya). Berbohong untuk menyembunyikan sejauh mana keterlibatan Anda dalam permainan. Aktivitas perjudian dapat merusak hubungan, pekerjaan, pendidikan, atau karier.
Mengandalkan orang lain untuk memberi Anda uang guna meringankan bencana keuangan yang disebabkan oleh perjudian. Ada juga beberapa masalah sosial yang terkait dengan perjudian, seperti berbohong tentang aktivitas seseorang atau meminjam atau mencuri uang untuk berjudi.
Carilah Pemicunya Untuk Mengatasi Kecanduan Judi
Anda perlu mencari pemicunya. Dengan kata lain, Anda perlu memahami alasan di balik perjudian dan segala pemicu stres eksternal yang mungkin berkontribusi terhadap kecanduan judi. Pemicunya bisa berupa situasi, pikiran, perasaan atau perilaku apa pun yang membuat Anda ingin berjudi.
Misalnya dikelilingi oleh teman-teman dengan kebiasaan serupa menyebabkan banyak pemain mengalami masalah dalam permainan. Selain itu, Anda lebih cenderung berjudi jika Anda berada di bawah pengaruh alkohol. Pecandu judi mempunyai peningkatan risiko penggunaan narkoba, yang mungkin timbul dari penyebab stres yang sama.
Untuk mengidentifikasi pemicunya, Anda bisa memulainya dengan mendokumentasikannya dalam jurnal. Anda dapat mencatat jenis permainan, waktu yang dihabiskan, dan jumlah uang yang hilang. Selanjutnya, tuliskan pemikiran, perasaan, dan situasi yang terjadi sebelum dan selama sesi bermain untuk memahami apa yang menyebabkan keinginan tersebut.
Mengidentifikasi pikiran dan perasaan akan kebutuhan untuk berjudi bisa menjadi hal yang sangat kuat, dan ketika Anda mengalaminya, rasanya hal itu akan bertahan selamanya. Namun perasaan ini akan berlalu. Memperhatikan kesehatan emosional dapat membantu Anda mengelola emosi tersebut.
Jika keinginan Anda untuk berjudi meningkat, luangkan waktu sejenak untuk mengamati hal berikut. Pikiran Anda mungkin khawatir melamun tentang perjudian dan mengingat kembali momen-momen masa lalu.
Carilah dukungan social dukungan sosial adalah komponen penting agar Anda bisa berhenti dari kecanduan judi. Anda dapat mendiskusikan masalah kecanduan Anda dengan teman atau anggota keluarga tepercaya. Mereka dapat membantu Anda menghindari Pemicu Perjudian dan menjadi teman Anda. Mendiskusikan stres atau kecemasan yang dapat menyebabkan kecanduan.
Anda juga dapat mencari orang yang sama-sama sedang berjuang melawan kecanduan judi. Dengan orang yang memiliki pengalaman serupa, Anda dapat berbagi cerita dalam suasana yang tidak menghakimi.